Mentari pagi mulai menampakkan dirinya. Cuaca yang cerah mengiringi hari ini , sinar mentari dengan hangat meresap dalam tubuhku dan kicauan burung seakan membuatku menari-nari .
Yaa.. hari ini hari pertamaku libur semester. Tepatnya libur semester kenaikan kelas. Dan seperti biasa pagi ini aku membantu ibu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah.
Pekerjaan rumah telah selesai aku kerjakan , aku disuruh oleh ibu untuk merapiakn kamarku. Aku segera bergegas kekamar untuk mengerjakan perintah ibu.
* * *
Aku pun membersihkan kamarku , saat sedang asik-asik membersihkan kamar , tiba-tiba aku menemukan sebuah foto. Kalian tau foto apa? Ya , aku menemukan foto TK ku dulu :D Setelah aku memandanginya , tiba-tiba mataku langsung tertuju pada salah satu pria yang ada di foto itu , sebut saja inisialnya "Z". Aku tak tahu mengapa tiba-tiba mataku langsung tertuju pada pria itu , ya mungkin hanya kebetulan. Akupun segera menyelesaikan tugasku dan melupakan foto tadi.
* * *
Tugasku telah selesai , saatnya beristirahat sambil menonton tv ditemani segelas teh dingin. Tiba-tiba hpku bergetar , tanda ada pesan masuk. Segera aku mengambil hpku dan melihat siapa yang mengirim pesan. Ternyata pria itu yang mengirimkanku pesan , pria yang kupandangi tadi. Dia memulai sms dengan kata "Lg ap?" Akupun menjawab "Lg dkd gwe" Aku dan dia terus melanjutkan percakapan , dan semakin lama percakapan kami semakin dekat.
Tak lama kami melakuakn pendekatan akhirnya dia mengutarakan perasaanya. Aku sangat terkejut saat itu. Bagaimana mungkin dia mempunyai perasaan yang lebih dari sekedar teman sedangkan pendekatan itu hanya berlangsung dalam hitungan jam? Apakah dia telah memendam perasaan sejak lama? Entahlah.
Aku tak bisa memberi kepastian saat itu karena keraguan masih berbisik-bisik dalam diriku. Akhirnya , pada malam setelah dia menyatakan perasaanya itu aku memberikan sebuah jawaban yang mungkin membuat dia sedikit bahagia kala membacanya. Dan malam itu kami resmi jadian , tepatnya tanggal 9 Juli 2013 *tsaillehh ;;) wkwk
* * *
Kami menjalani hubungan kami layaknya orang berpacaran :D Hubungan kami baru berjalan beberapa hari , tapi ntah apa yang ada di pikiranku pada saat itu , rasa tidak nyaman dan rasa ingin putus selalu menghantuiku. Akhirnya aku memutuskannya tanpa memikirkan perasaanya. Aku hanya mementingkan kehendak ku saja. Ntah mengapa rasa tidak nyaman itu selalu menghantuiku , apa mungkin karena pendekatan kami yang belum terlalu lama itu? Ntahlah.
Semenjak saat itu dia mulai cuek , mungkin dia masih menyimpan rasa kecewa padaku "mungkin". Tak lama dari itu kami berhubungan seperti biasa. Ya , seperti teman , namun lama-kelamaan rasa seperti teman biasa itu mulai berubah menjadi teman spesial. Akhirnya dia mengajakku untuk kembali mengulang kisah cinta kami yang dulu pernah berhenti ditengah jalan. Aku juga mempunyai perasaan yang sama , karena jujur aku menyesal kemarin telah memutuskannya. Dan peristiwa CLBK terjadi pada tanggal 19 Juli 2013 *oahh ;;)
* * *
Semenjak saat itu kami menjalani hubungan kami seperti biasa. Tapi ntah apalagi yang ada dipikiranku saat itu , rasa ingin putus itu kembali muncul di otakku. Aku memutuskannya untuk yang ke-2 kalinya tanpa alasan yang jelas. Sungguh bodoh aku pada saat itu , aku tidak pernah memikirkan perasaanya. Dia sangat kecewa padaku saat itu , ya memang sakit rasanya diputuskan saat sedang sayang-sayangnya apalagi aku memutuskannya tepat 3 hari sebelum anniversary kami :')
Akhirnya dia mencoba untuk moveon dariku. Dia menjalin hubungan dengan perempuan lain. Aku sempat sedih saat mendengar berita itu. Tapi apa dia salah? kurasa tidak. Ini semua salahku karena telah menyia-nyiakan dia dulu. Memang aku yang salah , untuk apa aku cemburu? Aku tidak berhak untuk itu. Akhirnya dia putus dengan pacarnya yang baru demi aku. Dia bicara padaku kalau dia belum bisa melupakanku sepenuhnya. Dia menjalin hubungan dengan perempuan lain hanya untuk mencoba melupakanku , tapi nyatanya dia tidak bisa. Ya sungguh campur aduk perasaanku saat itu , bahagia sekaligus sedih yang ku rasa. Bahagia karena dia belum bisa melupakanku dan sedih karena telah memutuskannya waktu itu.
* * *
Aku dan dia kembali CLBK untuk yang ke-3 kalinya pada tanggal yang sama yaitu 19. CLBK kami kali ini berjalan cukup lama. Dan semakin lama rasa aku padanya juga semakin dalam. Namun semakin lama dia semakin berubah , semakin cuek dan tidak seperti pertama aku mengenalnya. Aku semakin heran dengan tingkahnya yang semakin hari semakin berubah dan membuatku semakin penasaran.
Akhirnya aku mencoba untuk menghilangkan rasa penasaranku , aku mencoba bertanya pada salah satu temanku yang kebetulan juga teman dekatnya. Awalnya dia tidak ingin memberikanku informasi , namun aku terus mendesaknya hingga akhirnya dia memberi tahuku sebuah informasi yang pastinya sangat mengejutkanku.
Seketika air mataku langsung menetes tak terhenti saat mendengar kabar itu. Bagaimana tidak , ternyata dia memang sedang dekat dengan salah satu adek kelas di sekolahku. Mereka bisa dibilang TTM.
* * *
Ternyata itu yang selama ini membuatnya berubah? Itu yang membuat dia berpaling dariku? Dan itu juga yang membuat dia mengurangi perhatiannya padaku? Ya , memang sangat sakit rasanya. Tapi apakah ini semua karma untukku? Apakah ini semua balasan untukku karena telah menyia-nyiakan dia dulu? Ya mungkin ini memang pantas untukku.
Aku mencoba untuk menahan semua ini , mencoba untuk tetap mempertahankan hubungan ini , memendam sakit yang aku rasa hanya untuk membuat hubungan ini baik-baik saja. Dan mengangggap semua ini tidak prnah terjadi. Tapi mengapa sakit ini semain perih? Air mata ini tak bisa terhenti. Dan , rasanya sudah tidak sanggup aku untuk menahan semua ini. Akhirnya aku memutuskan untuk megakhiri hubungan ini. Meskipin sangat berat rasanya.
* * *
Hari demi hari kini aku lewati sendiri tanpa dirinya. Rasa bersalah selalu menghantuiku , hingga aku berperilaku seperti orang bodoh di depan teman-temanku.Apalagi kini dia sudah bisa melupakanku , dan menjalin hubungan bersama adek kelas yang waktu itu dia dekati. Memang sangat pedih rasanya melihat status hubungan mereka. Namun aku mencoba tetap kuat , dan kelihatan baik-baik saja di depan teman-temanku. Meskipun mereka tidak tahu sesungguhnya hati ku rapuh saat itu.
Jam berubah menjadi hari , dan hari berganti menjadi bulan. Kurang lebih sudah 6 bulan kami putus. Namun perasaanku terhadap dia masih tetap sama seperti awal kami bertemu dulu. Sulit rasanya aku untuk menghapus rasa ini. Meskipun "mungkin" dia sudah tidak mempunyai rasa yang sama seperti ku , aku tak pernah peduli. Yang jelas rasaku tetap sama , dan rasaku padanya tetap ada.
* * *
Sekarang sudah memasuki akhir bulan desember. Tepatnya tanggal 28 desember 2013. Hari itu hari pembagian raport semester pertama. Dan hari itu dia datang ke kelas ku untuk bergabung dengan teman-teman nya yang sekelas dengan ku.
Waktu pulang sekolah tiba , kami bergegas kembali ke rumah masing-masing. Di rumah aku segera membuka akun facebook , dan kebetulan dia juga sedang dalam keadaan online. Tak lama itu dia memulai obrolan dengan ku , awalnya kami hanya berbincang-bincang tentang kejadian di sekolah tadi. Siang sudah berganti sore , dan sore telah berganti malam , kami masih terus melanjutkan perbincangan kami. Perbincangan kami pun sudah semakin dekat , hingga kami berdua kembali flashback ke masa-masa pacaran kami dulu. Hingga pada akhirnya dia kembali mengajak ku untuk CLBK. Aku saat itu sangat ragu untuk menerimanya , karena aku masih takut dan masih trauma dengan peristiwa yang lalu. Namun janji-janji dan perkataanya seakan membuat hatiku luluh dan yakin dengannya. Dan pada malam itu juga kami berdua resmi balikan untuk yang ke-4 kalinya pada tanggal 28 Desember 2013 :D Ya , tanggal jadian yang unik yaitu 9+19=28 ~ Semoga kisah cinta kami juga seunik tanggalnya *ammiinnn
* * *
Hari demi hari kami lalui bersama , dan semakin hari hubungan kami semakin tak menentu. Ya , bisa dikatakan rumit. Setiap hari kami bertengkar , dia semakin hari semakin kasar , sering marah-marah dan semakin cuek. Aku menganggap itu hal biasa karena wajar jika dalam suatu hubungan ada pertengkaran. Namun dia semakin berubah dan semakin kasar , hingga pada suatu hari kami mengalami pertengkaran yang cukup dahsyat. Dia yang terus marah-marah padaku membuat aku kesal dan balik memarahinya. Akhirnya tak ada yang mau mengalah diantara kami berdua , dan kamipun tidak saling sms dan memberi kabar pada saat itu.
* * *
Setelah beberapa jam kami tidak saling sms , tiba-tiba pada malam harinya ada sebuah pesan singkat masuk di hpku. Dan ternyata itu pesan singkat dari dia , sungguh betapa terkejutnya aku saat melihat isi dari pesan itu yang menyatakan bahwa dia memutuskanku. Air matapun seketika menetes dan membasahi layar hpku , bagaikan tangan yang teriris pisau sakitnya. Dalam malam yang sunyi itu aku hanya bisa merintih menangis tanpa ditemani seorangpun :')
Sempat aku berfikir bahwa dia hanya ingin membalas dendam padaku. Tapi aku juga sempat berfikir bahwa itu karma untukku? Tapi apakah karma itu pantas untukku? :" Mengapa harus aku? :" Dan selalu aku yang mendapatkan karma itu? :" Dengan begitu banyak rasa sakit yang telah aku dapat selama ini , apa masih pantas karma itu datang padaku? :" mengapa tidak dia?:" Mengapa? :" Ya Sudalah! Tak perlu dipikirkan.
* * *
Semenjak kejadian itu , kami semakin menjauh. Dan sekedar saling sapa pun kami sudah tak pernah. Tapi aku tak bisa membohongi perasaanku , bayang-bayangnya selalu hadir di pikiranku. Semakin hari aku semakin merasa menjadi orang yang bodoh. Bayangan itu selalu hadir setiap kali aku mengingatnya. Kumohon , pergilah dari kepala ini biarkan aku disini menjadi diriku sendiri dalam kesunyian. Menjadi sosok yang membisu dalam keramaian :')
* * *
Oh tuhan mengapa waktu itu berjalan begitu cepat? Dapatkah masa-masa indah itu terulang kembali? Mengapa dia pergi tanpa memberi kesempatan bagiku untuk menyampaikan penyesalanku karena tidak pernah menghiraukan kehadirannya dulu? Ya , seringku berpikir aku adalah orang jahat untuknya. Tapi aku menyayanginya tuhan :" aku mencintainya :" apakah rasa ku ini salah? :" Ingin rasanya ku sematkan bintang di dahinya , agar dia tahu betapa besar rasa sayangku padanya.Tapi kurasa semua sia-sia dia sudah tidak memiliki rasa yang sama seperti ku.
* * *
Sepertinya sekarang memang waktu untukku mencoba melupakannya. Terima kasih karena telah mengajarkanku pentingnya kehadiran dirimu. Dengan berpisah darimu aku menyadari akan pentingnya menghargai keberadaan seseorang.Semoga disana kamu bahagia dengan seseorang yang menjadi pilihanmu. Dan apabila nanti kamu tak menemukan bahagia disana , aku disini akan selalu ada untuk kamu , kapanpun dan dimanapun :')
END ~
Jika aku bukan jalanmu ...
Ku berhenti mengharapkanmu ...
Jika aku memang tercipta untukmu...
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu ~
Selasa, 18 Maret 2014
Sabtu, 15 Maret 2014
Aku Harus Apa?
Perasaan ini terus menekanku ..
menekan setiap kerinduan yang ku rasakan terhadapmu..
Pikiran ini terus menghakimiku..
membuatku terus terpenjara dalam impian tuk bersamamu ..
Tetapi kamu ?
entah dimana?
Bahkan meski aku mencoba mengerti aku tak tahu apa kau juga mengerti keadaanku disana?
Aku harus apa?
menghilangkanmu dari
ingatanku?
menghapus mu dari
hidupku?
mematikan hatiku
terhadapmu?
Aku tak menemukan cara cepat untuk melakukan hal sedemikian rupa..
karna pada kenyataannya jalan keluar yg sedang ku cari tak semudah membalikkan ke2 telapak tangan ..
Seperti seorang anak kecil yg kehilangan barang kesayangannya ..
Aku pun menangis , aku menjadi
rewel , aku menjadi satu2 nya org yang menginginkan barang ku kembali & itu kamu ..
Tetapi...
Aku harus apa?
kau tak disini..
ya! semenjak kau pergi..
kau takdisini,kamu sibuk dg dunia mu dan aku pun menyibukkan diri dg duniaku pula ..
Rasa cinta? rasa saling menyukai?
rasa terobsesi ingin memiliki ataukah rasa yg hanya akan menjadi penyingkat waktu ini?
smua itu tak akan pernah bisa ku mengerti..
Aku harus apa?
Aku tak tau ..
Karna yg aku tau
hanyalah ketika aku tak tau
Aku Harus Apa ?
Yang kulakukan hanyalah membiarkan segalanya mengalir seperti air dg hanya membiarkan dia bermuara pada 1 bedungan yaitu cinta abadi.
(Sumber:http://thetumlisonian.blogspot.com/2014/01/puisi-galau-patah-hati-puisi-putus-cinta.html )
menekan setiap kerinduan yang ku rasakan terhadapmu..
Pikiran ini terus menghakimiku..
membuatku terus terpenjara dalam impian tuk bersamamu ..
Tetapi kamu ?
entah dimana?
Bahkan meski aku mencoba mengerti aku tak tahu apa kau juga mengerti keadaanku disana?
Aku harus apa?
menghilangkanmu dari
ingatanku?
menghapus mu dari
hidupku?
mematikan hatiku
terhadapmu?
Aku tak menemukan cara cepat untuk melakukan hal sedemikian rupa..
karna pada kenyataannya jalan keluar yg sedang ku cari tak semudah membalikkan ke2 telapak tangan ..
Seperti seorang anak kecil yg kehilangan barang kesayangannya ..
Aku pun menangis , aku menjadi
rewel , aku menjadi satu2 nya org yang menginginkan barang ku kembali & itu kamu ..
Tetapi...
Aku harus apa?
kau tak disini..
ya! semenjak kau pergi..
kau takdisini,kamu sibuk dg dunia mu dan aku pun menyibukkan diri dg duniaku pula ..
Rasa cinta? rasa saling menyukai?
rasa terobsesi ingin memiliki ataukah rasa yg hanya akan menjadi penyingkat waktu ini?
smua itu tak akan pernah bisa ku mengerti..
Aku harus apa?
Aku tak tau ..
Karna yg aku tau
hanyalah ketika aku tak tau
Aku Harus Apa ?
Yang kulakukan hanyalah membiarkan segalanya mengalir seperti air dg hanya membiarkan dia bermuara pada 1 bedungan yaitu cinta abadi.
(Sumber:http://thetumlisonian.blogspot.com/2014/01/puisi-galau-patah-hati-puisi-putus-cinta.html )
Langganan:
Postingan (Atom)